Cara Mudah Budidaya Bawang Putih di Dalam Pot

Diposting pada

Cara Mudah Budidaya Bawang Putih di Dalam Pot – Bawang putih merupakan salah satu tanaman umbi – umbian dari genus Allium yang sangat populer di seluruh dunia. Bawang putih yang memiliki nama ilmiah Allium sativum ini ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang, bawang putih diperkirakan telah digunakan oleh manusia sejak 7 ribu tahun yang lalu dan diyakini berasal dari kawasan Asia Tengah. Bawang putih juga telah lama digunakan sebagai bumbu penyedap makanan di seluruh dunia mulai dari kawasan Asia, Eropa, dan juga Afrika.

Bawang putih memang telah menjadi salah satu bumbu wajib yang ada di setiap masakan, selain itu bawang putih juga memiliki kandungan berbagai zat yang mana memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itulah maka permintaan akan bawang putih selalu tinggi, hal ini tentu saja membuat banyak orang yang ingin memperoleh keuntungan yang besar dengan melakukan usaha budidaya bawang putih, jika Anda tertarik maka berikut ini akan kami ulas mengenai cara untuk melakukan budidaya bawang putih di dalam pot.

Cara Mudah Budidaya Bawang Putih di Dalam Pot

  1. Menyiapkan Pot

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam budidaya bawang putih adalah menyiapkan pot, Anda bisa menggunakan pot yang bagian bawahnya telah dilubangi sebagai lubang drainase dengan kedalaman pot minimal 20 cm. Anda bisa menggunakan pot dengan diameter yang lebih besar agar bisa ditanami bawang putih dengan jumlah yang banyak dengan jarak tanam 10 cm.

  1. Memilih Benih Bawang Putih

Memilih benih bawang putih menjadi cara kedua yang harus Anda lakukan, Anda bisa membiarkan bawang putih di dalam kulkas selama satu sampai dua minggu hingga tunas muncul. Selain itu Anda juga bisa membeli benih bawang putih di toko – toko pertanian yang ada di sekitar Anda, alangkah baiknya apabila Anda membeli benih bawang putih yang telah memiliki sertifikat sehingga lebih terpercaya.

  1. Menyediakan Media Tanam

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah menyediakan media tanam, Anda bisa menggunakan media tanam yang berpasir dan telah diberi pupuk organik. Anda bisa meletakkan pot – pot yang berisi media tanam dan ditanami bawang putih di tempat yang terkena sinar matahari, hal ini dikarenakan tanaman bawang putih membutuhkan cahaya matahari untuk bisa berfotosintesis.

 

  1. Perawatan Bawang Putih

Langkah keempat yang juga harus Anda lakukan dalam usaha budidaya bawang putih adalah perawatan tanaman, Anda bisa melakukan penyiraman dengan frekuensi 3 hingga 5 hari sekali atau pada saat media tanam sudah mulai kering. Selain itu Anda juga harus membuang rumput atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman bawang putih agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.

  1. Proses Pemanenan Bawang Putih

Proses pemanenan adalah saat yang paling ditunggu – tunggu oleh para petani bawang putih, Anda bisa memanen bawang putih pada saat usianya telah mencapai 90 hingga 100 hari yang ditandai dengan daunnya yang mulai layu dan mengering. Anda bisa menggemburkan tanah di sekitar tanaman bawang putih dengan tujuan untuk memudahkan proses panen dan tidak merusak umbi bawang putih.

Bawang putih memiliki permintaan yang selalu tinggi, hal ini tentu akan menjadi peluang emas bagi Anda untuk membudidayakannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *